Positive Influence: Separation of Law and Morals in the Pursuit of justice Writer in Indonesia

  • Eva Dwi Dayati Master of Law, Faculty of Law, Diponegoro University, Indonesia
  • FX Joko Priyono Master of Law, Faculty of Law, Diponegoro University, Indonesia
Keywords: Positivism; Law and Morals

Abstract

The history of positive birth is a claim, criticism or resistance to the flow of idealism and within it the flow of the laws of nature. A stream of idealism assumes the truth exists in the human mind. By the positivism, the thinking is challenged because they attempt or wish to release the law's study from the metaphysical, separating the law from the moral. So what one would accomplish in a positive flow is certainty. In practice, the use of legal positivism in a modern state such as Indonesia, they stand in the way of achieving justice in Indonesia. The study aims to see and analyze how concepts of separation of law and morals in a positive flow and how a positive influence on separation of law and morals in an effort to bring about justice in Indonesia. This kind of research is normative yuridis, where the data used was secondary data obtained through literature and documentary studies. The results obtained in the study that the concept of separation of law and morals in positivism is that morals have been discussed at the time of the establishment of regulatory regulations and positive influence have led to failure in efforts to establish justice in Indonesia, where only procedural and substantiating justice cannot be achieved.

References

Ali, Muhammad Daud. 2002. Hukum Islam: Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Asshiddiqie, Jimly dan M. Ali Safa’at. Teori Hans Kelsen tentang Hukum. 2012. Teori Hans Kelsen tentang Hukum. Jakarta: Konstitusi Pers.
Friedman, W. 1996. Teori dan Filsafat Hukum. Jakarta: Rajawali.
Salim HS dan Erlies Septiana Nurbani. 2013. Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis dan Disertasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Huijbers, Theo. 1993. Filsafat Hukum dalam Lintasan Sejarah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Huijbers, Theo. 1995. Filsafat Hukum. Yogyakarta: Kanisius.
Indarti, Erlyn. 2010. Diskresi dan Paradigma Sebuah Telaah Filsafat Hukum. Disampaikan pada Upacara Uenerimaan Jabatan Guru Besar dalam Filsafat Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kelsen, Hans. 2011. Teori Hukum Murni Dasar-Dasar Ilmu Hukum Normatif. Bandung: Nusa Media.
Noor, Ahmad Mansur. 1985. Peranan Moral dalam Pembinaan Kesadaran Hukum. Jakarta: Ditjen Binbaga Islam Departemen Agama RI.
Prasetyo, Teguh dan Abdul Halim Barkatullah. 2014. Filsafat, teori, & Ilmu Hukum Pemikiran: Menuju Masyarakat yang Berkeadilan dan Bermartabat. Jakarta: Rajawali Pers.
Putro, Widodo Dwi. 2011. Kritik Terhadap Paradigma Positivisme Hukum. Yogyakarta: Genta Publishing.
Raharjo, Satjipto. 1996. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Rasjidi, H. Lili. 2009. Dinamika Situasi Kondisi Hukum Dewasa Ini dari Perspektif Teori Dan Filosofikal. Bandung. Hal . 4-5. Sebagaimana dimuat dalam Asep Bambang Hermanto. Op.Cit. Hal. 110.
Sameko,FX Aji. 2011. Keadilan Versus Orosedur Hukum: Kritik terhadap Hukum Moden. Jakarta: Orasi Ilmiah dalam Rangka Wisuda Sarjana STHM Angkatan XIII. Hal. 2.
Samekto, Adjie. 2008. Justice Not for All Kritik Terhadap Hukum Modern Dalam Perspektif Studi Hukum Kritis. Yogyakarta: Lengge Printika.
Shadr, Muh. Baqir. 1991. Falsafatuna. Bandung: Mizan.
Shidarta, Arief. 2013. Hukum Penalaran dan Penalaran Hukum. Yogyakarta: Genta Publishing.
Sidharta, Arief. 1994. Filsafat Hukum Mazhab dan Refleksinya. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Tanya, Bernard L., Yoan N. Simanjuntak dan Markus Y. Hage. 2013. Teori Hukum Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang dan Generasi. Yogyakarta: Genta Publishing.
Ali, Mahrus. 2017. Pemetaan Tesis dalam Aliran-Aliran Filsafat Hukum dan Konsekuensi Metodologisnya. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum. Vol. 24 (2). Hal. 221. Diakses dari https://journal.uii.ac.id/IUSTUM/article/view/8676. Pada 8 Desember 2022.
Hajjii, Merdi. 2013. Relasi Hukum dan Politik dalam Sistem Hukum Indonesia. Jurnal Rechtsvinding Media Pembinaan Hukum Nasional. Vol. 2 (3). Hlm 365. Diakses dari https://rechtsvinding.bphn.go.id/ejournal/index.php/jrv/article/view/65/59. Pada 8 Desember 2022.
Hermanto, 2019. Ajaran Positivisme Hukum Di Indonesia: Kritik Dan Alternatif Solusinya. Selisik. Vol. 2 (2). Hal. Diakses dari https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/selisik/article/view/650. Pada 22 Desember 2022.
Julyatno, Mario dan Aditya Yuli Sulistyawan. 2019. Pemahaman Terhadap Asas Kepastian Hukum Melalui Konstruksi Penalaran Positivisme Hukum. Jurnal Crepido Jurnal Mengenai Dasar-Dasar Pemikiran Hukun; Filsafat dan Ilmu Hukum. Vol. 1 (1). Diakses dari https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/crepido/. Pada 8 Desember 2022.
Maryati. 2014. Kritik Terhadap Paradigma Positivisme Hukum Dan Beberapa Pemikiran Dalam Rangka Membangun Paradigma Hukum Yang Berkeadilan. Inovatif, Jurnal Ilmu Hukum. Vol.7 (2). Hlm. 79. Diakses dari https://online-journal.unja.ac.id/jimih/article/view/2061. Pada 8 Desember 2022.
Najwan, Johni. 2010. Implikasi Aliran Positivisme terhadap Pemikiran Hukum. Inovatif Jurnal Ilmu Hukum. Vol. 2 (3). Diakses dari https://online-journal.unja.ac.id/jimih/article/view/199 pada 22 Desember 2022.
Ridwan, Khudzaifah Dimyati, Absori. 2015. Relasi Hukum Dan Moral: Sebuah Potret Antar Mazhab Dan Konteks Ke-Indonesiaan. Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses dari https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/9401 Pada 22 Desember 2022.
Wulandari, Cahya. 2020. Kedudukan Moralitas Dalam Ilmu Hukum. Jurnal Hukum Progresif. Vol.8 (1). Hlm. 4. Diakses dari https://scholar.google.com/scholar?q=related:BSe3k8P8I7UJ:scholar.google.com/&scioq=KEDUDUKAN+MORALITAS+DALAM+ILMU+HUKUM+Cahya+Wulandari&hl=en&as_sdt=0,5 Pada 8 Desember 2022.
Published
2023-01-06
How to Cite
Dayati, E. D., & Priyono, F. J. (2023). Positive Influence: Separation of Law and Morals in the Pursuit of justice Writer in Indonesia. International Journal of Social Science Research and Review, 6(1), 378-387. https://doi.org/10.47814/ijssrr.v6i1.933