Handling of Juvenile Crimes Based on Lampung Megou Pak Tulang Bawang Customary Law
Abstract
In August 2023, the number of children in conflict with the law reached nearly 2,000. Of these, 1,467 were detained and undergoing trial, while 526 were serving sentences as prisoners. The concept of criminal responsibility for children is not only based on the juvenile criminal justice system (SPPA), but can also be based on customary law or Living Law. Living law has been recognized by Indonesia in Article 2 of Law Number 1 of 2023 concerning the Criminal Code. The research method used in this study is qualitative research with a sociolegal research approach. This study aims to analyze and understand the concept of handling juvenile crime according to the perspective of Lampung Megou Pak Tulang Bawang customary law. Handling juvenile crime according to the perspective of Lampung Megou Pak Tulang Bawang customary law can be done. The handling of juvenile crime based on Lampung Megou Pak Tulang Bawang customary law is carried out through the Lampung Megou Pak Tulang Bawang customary court process called Peppung. There are three stages in Peppung, namely the pre-peace stage, the peace stage, and the post-peace stage. The recommendations that can be given in this study are that there needs to be public education for the Megou Pak Tulang Bawang indigenous community, and rehabilitation and reintegration programs for victims and children as perpetrators must be designed with consideration for local cultural and customary aspects.
References
Banyuwangi, J. K. (2023). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana. Https://Jdih.Banyuwangikab.Go.Id/Anjungan-Buletin/Artikel/Detail/Perlindungan-Hukum-Terhadap-Anak-Sebagai-Pelaku-Tindak-Pidana.
Chazawi, A. (2009). Penafsiran Hukum Pidana, Dasar Peniadaan, Pemberatan dan Peringanan, Kejahatan Aduan. PT. Raja Grafindo Persada.
Edy, S., & Andrisari, D. (2013). Perkembangan Hukum Pidana Di Indonesia. Graha Ilmu.
Fajar, M., & Achmad, Y. (2010). Dualisme Peneltian Hukum Normatif & Empiris. Pustaka Pelajar.
Hadikusuma, H. (2003). Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia. Mandar Maju.
HS, S., & Nurbani, E. S. (2013). Penerapan Teori Hukum Pada Penelitian Tesis dan Disertasi. PT. Raja Grafindo Persada.
Ilham, M., Rakia, A. S. R. S., Hidaya, W. A., Dwi, P., & Mahmudah, M. (2022). Proses Penyelesaian Tindak Pidana Berdasarkan Adat Suku Moi ( Studi Kasus di Polres Kota Sorong). JUSTISI, 8(1), 40–54.
Indonesia, K. P. P. dan P. A. R. (2023). Menteri Pppa : Upaya Perlindungan Khusus Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Perlu Kolaborasi Multisektoral. Https://Www.Kemenpppa.Go.Id/Index.Php/Page/Read/29/4501/Menteri-Pppa-Upaya-Perlindungan-Khusus-Anak-Yang-Berhadapan-Dengan-Hukum-Perlu-Kolaborasi-Multisektoral.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, (2002).
Irham, M. A. (2013). Lembaga Adat Perwatin dan Penyeimbang Adat Lampung: Analisis Antropologis. Jurnal Studi Keislaman, 13(1), 155–172.
Kafiar, R., Rochaeti, N., & Pujiyono. (2016). Analisisterhadap Penjatuhan Pidana Bersyarat Terhadap Anak Dalam Putusan Pengadilan Tinggi Bandung (Studi Putusan No. 217/Pid.Sus/2014/Pt.Bdg). Diponegoro Law Jurnal, 5(11), 1–22.
Kelsen, H. (2014). Teori Hukum Murni Dasar-Dasar Ilmu Hukum Normatif. Nusamedia.
Kurniasari, A., Widodo, N., Susantyo, B., & Wismayanti, Y. F. (2017). Prevalensi Kekerasan Terhadap Anak Laki-Laki Dan Anak. Sosio Konsepsia, 6(03), 287–300. https://doi.org/10.33007/ska.v6i3.740
Latuharhary, K. (2023). Memaknai Hari Anak Nasional. Https://Www.Komnasham.Go.Id/Index.Php/News/2023/7/21/2391/Memaknai-Hari-Anak-Nasional.Html#:~:Text=Terkait%20dengan%20permasalahan%20anak%2C%20sejumlah,Pelindungan%20dari%20kekerasan%20dan%20diskriminasi%E2%80%9D. https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2023/7/21/2391/memaknai-hari-anak-nasional.html#:~:text=Terkait dengan permasalahan anak%2C sejumlah,pelindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.
Mahkamah Agung. (2023). Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2023. Mahkamah Agung; Mahkamah Agung. https://kepaniteraan.mahkamahagung.go.id/images/laporan_tahunan/FA-LAPTAH_MA_2023-_low.pdf
Marzuki, P. M. (2014). Penelitian hukum edisi revisi. Prenadamedia Group.
Munawwarah, Q. (2010). Praktik-praktik Pembiaran Anak (Kajian Hukum dan Hak Asasi Manusia). LPAI Malang.
Pratama, H. (2016). Penyelesaian perkara pidana anak secara adat lampung megow pak tulang bawang dalam rangka restorative justice. Fiat Justisia Journal of Law, 10(1), 61–84.
Rochaeti, N. (2015). Implementasi Keadilan Restoratif dan Pluralisme Hukum Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Di Indonesia. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 44(2), 150–160. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.14710/mmh.44.2.2015.150-160
Sartika, D., Ibraim, L. A., Fatahullah, & Jailani, M. (2019). Prinsip Perlindungan Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana. Jurnal Kompilasi Hukum, 4(2), 206–217. http://jkh.unram.ac.id
Sibuea, H. Y. P. (2023, September). Upaya Memperkuat Perlindungan Hak Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum. Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Setjen DPR RI, 1. https://berkas.dpr.go.id/pusaka/files/isu_sepekan/Isu Sepekan---V-PUSLIT-Agustus-2023-215.pdf
Soekanto, S. (1984). Pengantar Penelitian Hukum. UI Press.
Soekanto, S., & Mamuji, S. (2003). Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Rajawali Pers.
Sudarto. (2010). Hukum Pidana I. UNDIP Press.
Sugiyono. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sunggono, B. (2007). Metode Penelitian Hukum. PT. Raja Grafindo Persada.
Supriyadi, H. (2014). Penerapan Asas Vicarious Liability Terhadap Orang Tua. Badamai Law Journal, 3(1), 41–59.
Tabiu, R., & Hiariej, E. O. S. (2015). Pertentangan Asas Legalitas Formil Dan Materiil Dalam Rancangan Undang-Undang KUHP. Jurnal Penelitian Hukum, 2(1), 28–36.
Widayati, L. S. (2011). Perluasan Asas Legalitas Dalam RUU KUHP. Jurnal Negara Hukum, 2(2), 307–328.
Copyright (c) 2025 Tri Nurhidayati, Irma Cahyaningtyas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright for this article is retained by the author(s), with first publication rights granted to the journal. This is an open-access article distributed under the terms and conditions of the Creative Commons Attribution license (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/).
